Pemkab Kulonprogo bisa membantu masyarakat dalam menangkap peluang ekonomi dari kehadiran Bandara YIA untuk meningkatkan kesejahteraana warga. Bandara harus bisa menjadi pengungkit kegiatan ekonomi dengan menyediakan infrastruktur pendukung sebagai daerah transit, termasuk memperbaiki jalan.
"Sesudah adanya fasilitas jalan yang bagus untuk daerah penghasil ekonomi, posisi objek wisata agar di-branding lebih modern" katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulonprogo Triyono mengatakan, pada 2021 pemerintah kabupaten mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk program penanggulangan kemiskinan dan Rp30 miliar lebih untuk program bantuan sosial.
"Kami berupaya menekan angka kemiskinan supaya tidak semakin parah. Kenaikan kemiskinan 0,37 persen sangat rendah dibandingkan daerah lain," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait