Ketika proteksi dan literasi orangtua lemah dalam penggunaan media digital, maka kerentanan anak menjadi korban itu cukup tinggi. Baik itu korban dampak negatif menggunakan media digital dan kerentanan-kerentanan yang lain.
Dulu pada saat melihat anak-anaknya pukul 17.0 WIB sudah berada di rumah membuat orangtua sudah merasa aman. Namun saat ini berbeda, karena meski berada di rumah mereka belum tentu aman dari media digital.
"Banyak anak-anak yang menjadi korban pornografi, traficing. Padahal sejatinya korban di rumah komunikasi dengan pelaku. Kondisi ini tentu tangan berat untuk melakukan pengawasan," ujarnya.
Peran guru sangat penting dalam menyisipkan dan mengintegrasikan dalam pembelajaran. Meski banyak sumber ilmu pengetahuan di media digital, integrasi literasi di dalam ruang-ruang pembelajaran sangat penting. Anak-anak harus dilindungi agar tidak menjadi korban atau pelaku penyebaran konten-konten negatif dalam media digital.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait