Kalurahan, kata Sultan merupakan pertahanan pertama dalam penguatan ketahanan pangan di tingkat dusun. Untuk itulah lurah harus memiliki sikap satria dan loyal untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Seorang lurah harus siap siaga mengemban misi penyejahteraan masyarakat dengan penuh tanggung jawab. Tidak boleh ada praktik korupsi, kolusi dan nepotisme,” kata Sultan.
Sebagai penyelenggaraan pemerintahan. Lurah harus mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Semboyan nyawiji, greget, sengguh, ora mingkuh harus dimiliki seorang lurah.
“Lurah harus mampu mempersatukan masyarakat agar tidak terpecah dan termakan isu. Ini menjadi modal DIY untuk bersama-sama bangkit berjuang melawan segala permasalahan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait