Keduanya kemudian berbagi tugas dengan masuk melalui pintu berbeda. Murtini masuk melalui pintu dapur sedangkan Purwo ke arah ruang tamu. Akhirnya Murtini melihat korban berbaring di tempat tidur.
Keduanya kemudian masuk ke dalam kamar dan mendekati tubuh korban yang terbujur kaku. Saat dipegang kakinya terasa dingin sedangkan wajahnya ditutupi bantal.
“Saat bantal dibuka, mereka melihat ada luka terbuka pada kepala dan luka memar. Karena kaget mereka berteriak meminta tolong sehingga banyak warga berdatangan,” katanya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Paliyan. Tim Inafis dari Polres Gunungkidul dan puskesmas melakukan identifikasi. Hingga kini kasus ini masih diselidiki.
“Dari hasil pemeriksaan kami belum bisa menyimpulkan apakah korban pembunuhan atau bukan,” kata Kapolsek Paliyan AKP Solechan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait