Ilustrasi investasi yang beroperasi ilegal patut diwaspadai. (Foto: Istimewa)

Lantas instrumen investasi seperti apa yang bisa dipilih? Wayan mengatakan ada beberapa macam investasi seperti saham, deposito, oboligasi, reksadana, cryptocurrency atau investasi mata uang digital, dan lainnya. Setiap investasi memiliki kelebihan dan risiko masing-masing.

Instrumen investasi dengan level risiko paling rendah adalah deposito. Deposito di bank konvensional yang dijamin oleh LPS. Selanjutnya yang agak berisiko obligasi yang diterbitkan pemerintah. Sedangkan risiko lebih tinggi adalah reksadana, diatasnya lagi itu saham lalu setelah itu bitcoin.

“Masyarakat yang akan berinvestasi untuk bersikap bijak dan teliti saat memilih produk investasi. Selain itu lakukan investasi sesuai dengan tujuan serta kemampuan finansial masing-masing individu,” ujarnya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network