Dinas mencatat sampai saat ternak yang suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ada 118 ekor di mana 22 di antaranya positif dan 1 di antaranya mati.
“Masih di bawah 5 persen, dan itu yang mati karena baru lahir,” katanya.
Wibawanti menandaskan saat ini hewan-hewan ternak yang suspek PMK tersebut masih dikarantina dan dipantau ketat oleh petugas Puskeswan setempat. Hewan ternak yang suspek tersebut dikarantina di kandang masing-masing.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait