YOGYAKARTA, iNews.id- Di Kota Yogya baru sekitar 54 persen pasangan usia subur yang telah melaksanakan keluarga berencana (KB). Pemkot Jogja menjanjikan bantuan Rp1 juta bagi warga yang mau memasang alat kontrasepsi dalam jangka panjang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta, Edy Muhammad mengatakan, jumlah keluarga di Kota Yogyakarta berdasarkan hasil dari pendataan keluarga tahun 2021 ada 89.092 keluarga. Di mana pasangan usia subur mencapai 35.490 keluarga.
"Dan dari jumlah keluarga dan pasangan usia subur ini yang ikut KB dari 54 persen,"tutur dia saat Bhakti Sosial Layanan KB dalam rangka Milad ke 100 RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Rabu (1/2/2023).
Dia menyebut dari 54 persen ini, yang tidak ingin punya anak lagi maupun ingin punya anak tunda ini cukup tinggi yaitu sekira 28 persen sendiri. Sehingga mereka mengangga sosialisasi tentang KB perlu digencarkan lagi.
Harapannya agar peserta KB menjadi semakin. Dia mencatat tahun ini sebetulnya untuk KB IUD sudah ada 1.275 asektor untuk diberi ulangan atau KB implan, dan ada 7 asektor untuk program mowmopi. Dan untuk kegiatan ini pihaknya akan memberikan bantuan ke masyarakat yang bersedia melaksanakannya.
"Kami ada bantuan Rp1 juta bagi yang bersedia KB. Di mana Rp300.000 digunakan untuk jatah hidup dan 700.000 ini sebagai recovery," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait