SLEMAN, iNews.id-Pemilihan lurah (Pilurah) di Sleman , Minggu (31/10/2021) diklaim berjalan aman dan lancar serta untuk tingkat partisipasi juga cukup tinggi. Pilurah di Sleman tersebut mengunakan sistem e-voting.
Ini merupakan pelaksanaan e-voting ke dua. Sebelumnya e-voting Pilurah dilaksanakan tahun 2019.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Sleman Budiharjo mengatakan secara kesluruhan dari 33 kelurahan yang melaksankan Pilurah untuk persentase partisipasi masyarakat mencapai 80 persen.
Jumlah ini meningkat dibandingkan pilurah sebelumnya yang hanya 75 persen. “Alhamduilah partispasi masyaarakat cukup tinggi,” kata Budiharjo, Senin (1/11/2021).
Budiharjo menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat tersebut. Mungkin masyarakat penasaran dengan pilur e-voting dan masyarakat semakin sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga yang baik, dalam rangka ikut menyukseskan pelaksanaan pemilihan pemimpin di tingkat kelurahan.
Budiharjo mengimbau lurah yang mendapat kepercayaan memimpin di wilayahnya, tidak merayakan kemenangan secara berlebihan dan bisa merangkul calon yang belum berhasil. “Lurah terpilih akan dilantik 15 November 2021, Insya Allah," katanya.
Budiharjo juga mengklaim tidak ada penundaan pemungutan suara di TPS. Walaupun dia mengakui, di sejumlah TPS sempat ada masalah teknis, berupa keterlambatan disebabkan medan wilayah yang berbeda-beda.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait