Sebenarnya PDAM sudah berkoordinasi dengan PT Selo Adi Karto (SAK) terkait dengan kegiatan peningkatan jalan disana. Hanya saja situasi di lapangan menjadi berubah. Semestinya operator alat berat lebih hati-hati karena di situ ada pipa PDAM.
“Kami juga rugi karena pelayanan kepada pelanggan terganggu dan terkesan kami mengabaikan. Padahal itu di luar kemampuan dan perkiraan kami,” katanya.
Sementara itu Direktur PT SAK Made Hendra mengatakan masalah ini sebenarnya sudah dirapatkan di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo terkait dengan penyambungan. Saat itu disepakati saat penggalian selesai pada sore pipa yang rusak langsung digali.
“Kami akan koordinasi lagi agar masalah yang muncul segera teratasi. Tim lapangan sudah saya minta melakukan percepatan penanganan,” katanya.
Proyek rekonstruksi/Peningkatan kapasitas jalan Serang-Kepek ini dilaksanakan oleh PT SAK dengan dengan dana DAK regular APBD Kulonprogo senilai Rp4,318 miliar. Pekerjaan dilaksanakan selma 180 hari sejak 8 Februari 2021 dengan konsultan pengawas PT Wastu Anopama.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait