Terkait perubahan ini, pihaknya menyebut bahwa rancangan ini menjadi yang pertama kalinya di DIY, bahkan Indonesia. Disinggung kapan akan mulai diberlakukan, dirinya menyebut saat ini rencana perubahan tersebut sedang dalam tahap penyampaian kepada pimpinan tertinggi, Kapolri.
"Ini kan baru konsep, konsep ini kita ajukan dulu mudah-mudahan dalam waktu yang singkat dan dalam tempo yang cepat-cepatnya," bebernya.
Sementara itu, ahli pusat studi transportasi dan logistik (Pustral) UGM, Pangesti Widarti yang juga hadir dalam peninjauan tersebut mengatakan dari pengamatan yang dia lakukan, konsep materi ujian SIM ini jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
"Kalau dicermati satu-persatu tampaknya akan lebih baik dari yang sebelumnya dan kami juga membandingkan dari Taiwan, Jepang, lalu Australia, mudah-mudahan bisa diserap dengan baik lalu bisa diusulkan secara nasional,"ucapnya.
Pihaknya pun saat ini tengah mempersiapkan naskah akademik, serta diskusi internal agar konsep ini benar-benar bisa dilaksanakan secara nasional.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait