Sistem rudal S 500, senjata terbaru dan tercanggih milik Rusia. Negara itu berjanji akan membalas negara-negara yang membantu Ukraina. (Foto : Reuters)

Kremlin menuduh negara-negara Barat mengubah Ukraina menjadi front pertempuran dengan tujuan untuk melemahkan Rusia.

Di awal operasi militer khusus pada akhir Februari lalu, Putin memperingatkan negara-negara asing agar tidak ikut campur dalam konflik di Ukraina serta menimbulkan ancaman strategis bagi Rusia. 

Dia bersumpah akan menanggapi peran serta Barat dengan serangan balik yang cepat. Saat itu Putin memerintahkan pasukan nuklirnya untuk berada dalam siaga tinggi, memicu kekhawatiran AS dan sekutu NATO.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network