YOGYAKARTA, iNews.id - Rumah Sakit Jogja melakukan pendataan terhadap seluruh tenaga kesehatannya. Mereka akan diusulkan menerima vaksinasi Covid-19.
“Usulannya memang untuk semua tenaga kesehatan (nakes). Tetapi akan ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi sebagai penerima vaksin,” kata Direktur Utama RS Jogja Ariyudi Yunita di Yogyakarta, Kamis (31/12/2020).
Di rumah sakit milik Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut terdapat 643 tenaga kesehatan dan sekitar 200 di antaranya bekerja di “zona merah” atau berhubungan langsung dengan penanganan pasien Covid-19.
“Karena kami menerapkan mobilisasi atau pergantian untuk pegawai guna memastikan pelayan kesehatan di seluruh bagian rumah sakit berjalan dengan baik, maka seluruh tenaga kesehatan diusulkan menjadi penerima vaksin,” katanya.
Jika jumlah vaksin yang diterima pada tahap awal tidak banyak, maka akan dilakukan seleksi guna menyusun skala prioritas terhadap tenaga kesehatan yang bisa memperoleh vaksin terlebih dulu.
Saat vaksinasi sudah dapat dilakukan, tenaga kesehatan di RS Jogja yang memenuhi syarat sebagai penerima vaksin akan menjalani vaksinasi di rumah sakit setempat.
“Sudah ada dokter dan perawat yang menjalani pelatihan. Mereka kemudian mengajarkan hasil pelatihan itu ke tenaga kesehatan lain agar bisa melakukan vaksinasi,” katanya.
Ia pun memastikan bahwa RS Jogja bisa memberikan layanan vaksinasi terhadap anggota kepolisian dan TNI apabila ditetapkan sebagai prioritas penerima vaksin.
“Setelah ada program vaksinasi, yang perlu tetap diingat adalah penerapan protokol kesehatan tidak boleh dilonggarkan. Tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait