SLEMAN, iNews.id- Kantor Kapenewonan Ngemplak, Sleman ditutup selama tiga hari mulai dari Rabu (14/7/2021) hingga Jumat (16/7/2021). Kebijakan ini diambil setelah separuh aparatur sipil negara (ASN) di Kapenewonan Ngemplak dinyatakan positif Covid-19.
Selama penutupan digunakan untuk sterilisasi seluruh ruangan dan tracing bagi yang kontak erat.
“Mulai kemarin, hingga besok kantor kapenewonan Ngempak ditutup. Layanan dibuka lagi Senin (19/7/2021),” kata Panewu Ngemplak, Sleman, Siti Wahyu Purwaningsih, Kamis (15/7/2021).
Siti Wahyu Purwaningsih mengatakan ada10 ASN positif Covid-19. Ini diketahui berawal ada satu ASN dinyatakan positif Covid-19, Selasa (13/7/2021) malam.
Sebagai tindaklanjutnya, 13 ASN di Kapenewonan Ngemplak di Swab PCR, Rabu (14/6/2021). Hasilnya sembilan ASN dinyatakan positif Covid-19.
Di Kapanewonan Ngemplak sendiri ada 19 orang pegawai. 14 ASN dan lima pegawai harian lepas (PHL).
“ASN yang positif itu, orang tanpa gejala (OTG). Karena itu, untuk menghindari penularan, kantor Kapanewon Ngemplak sementara ditutup dan mereka yang positif melakukan isolasi mandiri (isoman),” ujarnya.
Hingga sekarang tracing masih berlanjut, terutama siapa saja yang kontak erat dengan mereka dan keluarga ASN itu. Termasuk melakukan swab PCR lanjutan kepada lima PHL kantor kapanewonan Ngemplak, Kamis (15/7/2021).
Namun hasilnya belum keluar. Sehingga kemungkinan masih bisa bertambah. “PHL itu sambil menunggu hasilnya keluar harus karantina,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait