Jika pemerintah ingkar atau tidak menepati kesepakatan yang telah tercapai, tidak menutup kemungkinan warga akan kembali turun ke jalan. Termasuk di antaranya kesepakatan tentang IPAL Lindi ini.
Herwin mengatakan, selama ini ini Lindi memang menjadi salah satu hal yang serius mencemari lingkungan TPST Piyungan. Sumur-sumur warga dan juga saluran irigasi di seputaran TPST Piyungan semuanya tercemar dan bahkan untuk sumber mata air sudah tidak bisa digunakan lagi.
"Kita akan pantau ini terus. Karena ini penting bagi hajat hidup orang banyak," ujarnya.
Sebenarnya selama ini sudah ada penelitian terkait dengan kualitas sumur di seputaran TPST. Namun hasilnya warga tidak pernah mendapatkan pemberitahuan sehingga tidak mengerti kandungan berbahaya apa di sumur mereka.
Pihaknya juga meminta kepada Pemda DIY untuk segera merealisasikan bantuan pengadaan air bersih yang juga sudah dijanjikan. Karena ia yakin anggaran untuk hal tersebut sudah ada dan tinggal merealisasikannya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait