YOGYAKARTA, iNews.id - Masalah hunian kini menjadi persoalan pelik bagi warga Yogyakarta. Tak hanya harga tanah yang mahal, namun ternyata biaya untuk tinggal di kamar kos juga mahal.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan harga sewa kos di DIY saat ini cukup mahal. Bahkan, dalam satu bulan untuk sewa kamar kos menghabiskan 40 persen dari gaji.
"Kalau nyewa kos kan mahal bisa 40 persen dari penghasilan," kata dia, Kamis (6/4/2023).
Oleh karena itu, Sultan mengaku sedang berpikir membangun permukiman murah. Satu kamar bisa ditinggali 2 sampai 3 orang sekaligus sehingga harga sewanya bisa lebih terjangkau.
Pemerintah DIY juga sedang mencari solusi untuk menyediakan rumah murah bagi masyarakat DIY. Kemungkinan besar adalah menggunakan tanah Sultan Ground dengan konsep rumah susun.
"Gelem ora (mau tidak) ning Bantul sisih kidul (sisi selatan) karena ada SG di sana sehingga bisa murah ongkos tanah, enggak beli," ujar dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait