Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul, Qomaru mengatakan, warga Muhammadiyah sudah dewasa dan terbiasa dengan perbedaan. Tidak hanya perbedaan salat Idul Adha saja, tetapi perbedaan yang lain. Perbedaan ini merupakan Rahmatan Lil Alamin sebagai sebagai hasanah kekayaan beribadah masing-masing.
"Yang salah itu ketika kita berbeda kemudian saling menyalahkan dan menjelekkan satu sama yang lain," kata dia.
Terkait pelaksanaan takbir keliling, Qomaru mengaku akan berkoordinasi dengan pihak keamanan besok. Meskipun berbeda, takbir keliling akan dilaksanakan dan bukan menjadi masalah.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait