Seorang anggota ISIS ditangkap pasukan khusus Taliban. Afghanistan mengeksekusi pimpinan tertinggi ISIS-K.(Foto: Ist)

KABUL, iNews,id - Pemimpin tertinggi ISIS Khorasan atau ISIS-K, Abu Omar Khorasani telah dieksekusi oleh Taliban. Eksekusi ini sebagai pesan jika penguasa Afghanistan saat ini memusuhi kelompok teroris.

ISIS-K dinamai menurut istilah lama untuk wilayah yang sekarang terletak di timur laut Iran, Turkmenistan selatan dan Afghanistan utara. Kelompok ini pertama kali muncul di Afghanistan timur pada akhir 2014 dan dengan cepat membangun reputasi untuk kebrutalan ekstrem.

ISIS-K berada di balik serangan bom bunuh diri di gerbang Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, pada Agustus 2021 lalu. Ratusan orang, termasuk 13 tentara AS, tewas dalam serangan tersebut.

Menurut Taliban, Abu Omar Khorasani dieksekusi mati di sebuah penjara di Afghanistan pada pertengahan Agustus 2021 atau saat kelompok itu merebut Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Ketika Taliban berkuasa, para anggotanya mengambil alih penjara Pul-i-Charkhi tempat Khorasani ditahan.

Beberapa laporan mengeklaim dia telah dibebaskan dari penjara bersama ribuan narapidana lainnya.

Tetapi Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa Khorasani telah ditembak mati bersama delapan orang lainnya.

Kemudian, selama akhir pekan ini, Taliban mengonfirmasi bahwa Khorasani telah terbunuh. Konfirmasi itu disiarkan stasiun televisi Lebanon, al-Mayadeen.

Khorasani berada dalam hukuman mati pada saat Taliban mengambil alih kekuasaan. Setelah ditangkap oleh pasukan AS dan pasukan Afghanistan pada Mei 2020, Khorasasi dilaporkan telah dijatuhi hukuman 800 tahun penjara dan dijatuhi hukuman mati.

WSJ telah mewawancarai Khorasani dua hari sebelum dia tewas, dan pada saat itu dia yakin dia akan dibebaskan oleh Taliban.

"Mereka akan membebaskan saya jika mereka adalah Muslim yang baik," katanya pada saat itu.

Khorasani dilaporkan diambil dari sel penjaranya dan ditembak. Eksekusinya merupakan pesan bahwa Taliban tidak akan bekerja dengan teroris ISIS.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network