Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, salak pondoh menjadi salah satu ikon Kabupaten Sleman yang banyak dikembangkan petani di Kapanewon Turi, Tempel dan Pakem. Saat ini kurang lebih 3.000 hektare dan yang masih aktif berkisar 1.500 hingga 2.000 hektare yang digarap 34 kelompok petani.
“Mudah-mudahan ekspor salak ini bisa membangkitkan kembali gairah bertani salak,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait