Ariftania Madrin menambahkan, krim daun salam ini digunakan untuk penyembuhan anti-inflamasi berupa luka bakar ringan seperti luka bakar derajat I dan II. Luka bakar derajat I yaitu kerusakan jaringan terbatas pada lapisan epidermis (superfisial).
Ciri luka bakar ini yaitu adanya sedikit edema, kulit mengalami hiperemik berupa eritema, tanpa ditemukan adanya bula dan efek rasa nyeri akibat iritasi ujung saraf sensoris. Pada hari keempat setelah paparan biasanya terjadi pengelupasan kulit.
“Sedangkan luka bakar derajat II adalah kerusakan terjadi pada seluruh lapisan epidermis dan sebagian lapisan dermis, berupa reaksi inflamasi disertai proses eksudasi. Dijumpai pula pembentukan luka, dan nyeri karena pada ujung saraf sensorik mengalami iritasi. Dasar luka berwarna kemerah hingga pucat,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait