Tradisi sekaten merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang dijadikan sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto : ist)

JAKARTA, iNews.id - Tradisi sekaten merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang dijadikan sebagai peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta

Ketika tradisi sekaten ini diselenggarakan selalu disemarakkan dengan meriah oleh masyarakat sekitar. Namun, di balik kemeriahannya itu terdapat makna filosofis di dalamnya. Tradisi ini sudah ada semenjak era Walisongo, yang dulunya dilakukan sebagai sarana penyebaran agama Islam. 

Mengenal Tradisi Sekaten
Dikutip dari laman Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY upacara tradisional merupakan bagian utuh dari kebudayaan masyarakat pendukungnya. Sekaten merupakan upacara tradisional yang dilaksanakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Upacara ini dilaksanakan secara berkala satu tahun sekali yaitu selama 7 hari tanggal 5 - 11 Rabi’ul Awwal (dalam kalender Jawa dikenal dengan sebutan Mulud). Upacara sekaten ditutup pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal dengan mengadakan upacara Garebeg Mulud. 

Upacara sekaten pada dasarnya merupakan suatu tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang khususnya masyarakat Yogyakarta. Pada awalnya, upacara ini dilaksanakan setiap tahun oleh raja-raja di tanah Hindu, berbentuk selamatan atau sesajian untuk arwah para leluhur. 

Namun pada perkembangannya, upacara ini digunakan sebagai sarana dalam menyebarkan agama Islam melalui kesenian contohnya gamelan, sehingga untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW menggunakan kesenian gamelan.

Pelaksanaan tradisi sekaten menyimpan suatu ajaran yang dibentuk dalam bentuk simbol dan lambang yang tersimpan arti di dalamnya. Contoh pada tahap gamelan pusaka pertama kali dibunyikan, dilaksanakan upacara udhik-udhik yakni penyebaran keping logam oleh Sri Sultan. Tindakan ini merupakan lambang dari pemberian anugerah berbentuk harta dan berkat wujud tuah kekeramatan.

Upacara ini dilaksanakan selama 7 hari yang akan diisi dengan berbagai kegiatan, yakni: Festival kebudayaan, pementasan alat musik gamelan, kemeriahan pasar malam, tradisi tradisional Jawa.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network