Selain olah TKP, pihaknya juga sudah menelusuri jalan-jalan di sana guna mencari barang bukti yang mungkin tercecer. Dalam kasus ini pihaknya melibatkan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) karena korban masih di bawah umur.
"Kami sudah memeriksa lima saksi kecuali korban. Karena korban belum bisa dimintai keterangan,"ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kejahatan jalanan atau yang biasa disebut klitih menimpa seorang pelajar. Bahkan aksi klitih ini terjadi di siang hari. Tak hanya di perkotaan, justru di wilayah pelosok aksi kejahatan jalanan tersebut juga terjadi.
Kali ini menimpa WD, pelajar asal Kalurahan Watusigar Kapanewon Semin Gunungkidul. Pelajar berusia 19 tahun ini menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal, Senin (2/1/2023) pagi kemarin.
"Dia menjadi sasaran penganiayaan saat hendak berangkat ke sekolah,"kata Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto, Senin malam
Arif mengatakan aksi penganiayaan tersebut terjadi hari Senin kemarin sekira pukul 06.10 WIB. Korban mendapat serangan menggunakan senjata tajam oleh dua orang lelaki tak dikenal yang berboncengan menggunakan sebuah sepeda motor.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait