BANTUL, iNews.id – Korban tewas kecelakaan bus pariwisata PO Saestu Trans nopol E 7607 V terguling di Jalan Imogiri-Mangunan, Kabupaten Bantul, Kamis (8/2/2024) bertambah menjadi tiga orang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Bantul dr Agus Tri Widiyantoro ditemui di IGD RSUD Panembahan Senopati.
Agus mengatakan, ada tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Bukit Bego Imogiri. Dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian yakni A (26) dan B (56), serta seorang lagi penumpang berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia di IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul.
"Ada dua meninggal di lokasi kejadian dan satu di RSUD," kata dia.
Agus menambahkan seluruh penumpang yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit. 27 orang dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati dan 8 orang ke RSU PKU Muhammadiyah Bantul dan yang luka ringan ada di Mapolsek Imogiri.
Di RSUD Panembahan Senopati lanjutnya, ada 27 korban yang dirawat di IGD 19 orang laki-laki 8 perempuan. Di RSUD Panembahan Senopati ini 15 diantaranya terpaksa harus menjalani rawat inap sementara lainnya diperkenankan untuk pulang.
"Jumlah tersebut bisa saja berubah karena saat ini masih dalam observasi dokter setempat," ujarnya.
Di RS PKU Muhammadiyah Bantul ada 8 orang masing-masing 4 orang harus menjalani rawat inap dan sisanya rawat jalan.
Agus menyebut rata-rata para penumpang mengalami luka memar dan patah tulang akibat benturan.
"Saat ini observasi terus dilakukan terhadap semua penumpang dan juga memerlukan rujukan maka langsung akan dirujuk,” ucapnya.
Sedangkan penumpang yang mengalami luka ringan diperkenankan untuk pulang dan rencananya langsung dipulangkan ke daerah asal. Pemkab Bantul menyediakan satu unit bus beserta 3 unit ambulans untuk membawa jenazah korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait