Yunianto berharap, kegiatan vaksinasi untuk pedagang pasar tersebut sudah dapat diselesaikan menjelang Ramadhan sehingga dapat meningkatkan rasa kepercayaan dan ketenangan masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional.
“Jika pedagang sudah divaksin dan masyarakat juga sudah divaksin maka akan meningkatkan harapan untuk pemulihan perekonomian di masa pandemi,” katanya.
Sebelumnya, program vaksinasi untuk pedagang juga menyasar pedagang kaki lima dan pekerja lain di kawasan utama wisata di Kota Yogyakarta, Malioboro.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta bahkan membuat komitmen bersama dengan ketua paguyuban dan komunitas di Kawasan Malioboro untuk pedagang yang tidak mau divaksin agar melakukan rapid test antigen dua hari sekali apabila masih ingin berjualan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait