BANTUL, iNews.id - Warga Dusun Banyakan, Kalurahan Sitimulyon, Kapanewon Piyungan kembali melakukan aksi blokir pintu masuk menuju ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Aksi ini sudah digelar sejak hari Rabu (12/10/2022) pagi kemarin.
Koordinator Pemulung di TPST Piyungan, Marwan menuturkan, aksi pemblokiran dilakukan menyusul adanya antrean panjang truk pengangkut sampah yang akan membuang muatan ke TPST tersebut. Warga mengeluhkan bau dan juga cairan yang keluar dari truk sampah saat antre masuk ke TPST Piyungan.
"Kemarin pak RT sama tokoh masyarakat sini menemui (kepala) UPT TPST Piyungan mengeluhkan dua hal itu," kata Marwan, Kamis (13/10/2022).
Marwan menuturkan dalam beberapa pekan terakhir antrian taruk yang akan masuk ke TPST memang cukup panjang. Padahal sampah yang dibawa truk-truk tersebut sudah berumur lebih dari tiga hari dan jenisnya berbagai macam sampah.
Kondisi ini mengakibatkan keluar cairan pekat berwarna hitam dari sampah yang dibawa truk. Cairan ini mengalir ke jalan dan menimbulkan bau tidak sedap. Warga merasa terganggu dengan kondisi tersebut.
"Sepanjang jalan ini kan juga warung, ada rumah warga dan ada juga tempat ibadah," kata dia.
Aksi blokir jalan tersebut masih dilakukan warga meskipun tidak ada yang menunggui di tepi jalan. Warga hanya memasang kursi dan beberapa barang untuk menghalangi truk sampah melintas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait