Bupati Gunungkidul Sunaryanta melihat usaha budi daya maggot di Salam, Patuk, Selasa 924/8/2021). (Foto: antara)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Warga Salam, Patuk, Gunungkidul sukses membudidayakan maggot atau belatung dengan omzet mencapai puluhan juta per bulan. Maggot yang merupakan larva dari lalat  atau black soldier fly (Hermetia Illucens, Stratimydae, Diptera) yang biasa untuk pakan burung, ikan dan ayam. 
 
Pelopor budi daya maggot, Kusdiana mengaku sudah empat tahun menekuni usaha maggot karena nilai ekonomisnya cukup tinggi. Maggot menjadi pakan alternatif yang memiliki kandungan protein tinggi untuk dijadikan pakan ternak.  

“Harga telur maggot mencapai Rp5 juta per kilogramnya. Nilai ekonomisnya cukup tinggi,” katanya, Selasa (24/8/2021). 

Budi daya maggot cukup mudah karena hanya pakannya hanya dari limbah rumah tangga. Sedangkan pasar maggot juga masih cukup terbuka. Budidaya ini bisa untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.

"Kami berharap ada dukungan pengembangan budi daya maggot, sehingga diharapkan semakin berkembang pesat dan mampu meningkatkkan pendapatan masyarakat," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network