Kuasa Hukum warga yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Kali Progo (PMKP), Tuson Dwi Haryanto mengatakan, ada tiga perusahaan yang melakukan penambangan di wilayah Nanggulan. Perusahaan ini tidak pernah peduli dengan permasalahan yang dihadapi warga.
"Kami minta Pemkab Kulonprogo turun tangan menelusuri kondisi di lapangan," katanya.
Menurutnya, saat ini warga semain resah dengan adanya kabar wilayah penambangan akan diperluas. Warga ingin agar perizinan dikaji ulang.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kulonprogo Sumarsana mengaku sudah mendengar keluhan dari warga akibat dampak penambangan di Nanggulan. Dinas akan turun untuk mengecek kondisi di lapangan.
"Secepatnya kami akan turun ke lapangan untuk mengecek kondisinya," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait