Ketua Paguyuban Pengelola Tanah Tutupan Sarjiyo, menyampaikan tuntutan pengelola tanah tutupan ke BPN. ( Foto : MPI/erfan erlin)

BANTUL, iNews.id- Badan Pertanahan Nasional (BPN) mulai melakukan sosialisasi dan cipta kondisi penyelesaian Tanah Tutupan Jepang Kalurahan Parangtritis Kapanewon Kretek Bantul. Selasa (28/6/2022) siang, mereka memanggil perwakilan ahli waris Tanah Tutupan tersebut.

Rencananya, BPN akan menyelesaikan persoalan tanah tutupan dengan konsolidasi lahan. Di mana mereka akan melakukan penataan lahan tanah tutupan baik penataan administrasi ataupun penataan bidang. Salah satu klausul konsolidasi tersebut adalah adanya pembangunan fasilitas umum.

Dan memang untuk tanah tutupan tersebut rencananya akan ada sebagian yang digunakan untuk pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS). Di mana 15 hektare tanah tutupan yang nantinya berstatus milik warga akan terkena proyek JJLS.

Ketua Paguyuban Pengelola Tanah Tutupan, Sarjiyo mengungkapkan, pihaknya mengaku berbahagia karena sudah ada kejelasan berkaitan dengan status tanah tutupan yang sebelumnya milik mereka. Awalnya hanya sekitar 256 pemilik dari tanah tutupan tersebut.

"Selama 79 tahun ahli warisnya berkembang menjadi lebih dari 900 orang, kan mereka menikah terus beranak pinak. Tidak hanya tinggaldi sini namun sudah tersebar. Sehingga nanti akan menjadi banyak bidangnya," katanya Selasa (28/6/2022).

Awalnya luas tanah tutupan hanya 106 hektare namun setelah pengukuran berkembang menjadi 118 hektare. Dan sebagian akan digunakan untuk pembangunan JJLS. Ada warga yang nanti semua bidangnya terkena proyek JJLS.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network