"Dari keterangan pemilik domba tersebut dibeli dari warga di daerah Bantul pada 30 April. Tetapi satu hari sebelumnya domba itu baru datang dari Garut, Jawa Barat. Jadi bisa dikatakan penularan kasus PMK ini akibat ternak dari luar Sleman," kata Kustini.
Dari temuan tersebut, Kustini menegaskan Pemkab Sleman telah melakukan langkah penanganan terpadu dari ditemukan laporan ternak sakit hingga dinyatakan positif.
Di antaranya dengan memberikan pengobatan suportif berupa vitamin A, D, E, disinfeksi peralatan dan area kandang setiap hari serta minta agar kebersihan kandang diperhatikan. Karena hal itu juga bisa jadi mula awal penyakit yang kemudian bisa menyerang hewan ternak.
“Alhamdulilah, satu ekor domba yang awalnya positif kondisinya sudah baik dan mau makan. Sedangkan delapn ekor lainnya tidak bergejala dan dalam kondisi sehat," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait