Selain itu untuk mencegah timbulnya penyakit, dirinya meminta peternak maupun masyarakat Sleman untuk melakukan disinfeksi rutin di kandang mandiri maupun kelompok serta sementara waktu tidak membeli hewan ternak dari luar Sleman
“Kita (Pemkab Sleman) juga telah membuat tim monitoring dan pengawasan lalu lintas ternak untuk pengawasan. Dan melibatkan unsur-unsur terkait agar bisa melakukan respon cepat terhadap laporan masyarakat di tiap kapanewon," katanya.
Populasi ternak di Kabupaten Sleman saat ini mencapai 99.929 ekor yang terdiri dari sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba dan babi. Dan ada sekitar 820 kelompok ternak mulai dari sapi potong, sapi perah, kambing, domba dan babi yang semuanya diawasi oleh DP3 Sleman.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait