13 Anak di DIY Alami Gagal Ginjal Akut, Begini Penjelasan Dokter Spesialis RSUP DR Sardjito
Menurutnya pasien-pasien yang meninggal tersebut datang ke RSUP Dr Sardjito dalam fase berat yaitu gagal ginjal fase 3 kemudian disertai gangguan di organ lain. Gangguan organ lain itu di antaranya seperti pendarahan dan gangguan liver atau jantung.
Kristiya mengatakan, sampai saat ini penyebab pasien mengalami gangguan ginjal ini masih dalam penyelidikan. Mereka sudah mengirimkan sampel ke Balai Litbang Jakarta dan mulai hari ini mereka diminta mengirim sampel untuk deteksi toksin.
"Setelah ada hasil itu Kemenkes akan mengumumkan langsung penyebab gagal ginjal akut itu apa," kata dia.
Untuk rentan waktu penanganan pasien dari pertama kali dirawat hingga meninggal dunia, dia menyebut sangat bervariatif. Karena ada yang dirawat 3 hari hingga 2 pekan namun tidak meninggal bahkan sembuh.
“Sebagian besar dari pasien yang masuk ke RSUP Dr Sardjito harus menjalani cuci darah. Dari 13 kasus gagal ginjal akut pada anak ini, 12 di antaranya harus menjalani cuci darah dan 1 pasien perawatan biasa,” katanya.
Terkait dengan Paracetamol yang disinyalir menjadi penyebabnya, ternyata bukan paracetamolnya. Melainkan etilen drikol yang merupakan bahan pencampur bahan aktif obat. Namun kepastiannya masih dalam penyelidikan.
Untuk kewaspadaan maka pihaknya menghimbau untuk mengurangi penggunaan obat-obat berbentuk sirup. Sebab etilen drikol ini biasa digunakan sebagai pencampur obat-obat dalam bentuk sirup.
Editor: Kuntadi Kuntadi