17 Agustus, Penarik Perahu Ini Gratiskan Jasa Penyeberangan
KENDAL, iNews.id – Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan ke-76 RI. Di Desa Gempolsewu, Kecamatan rowosari, Kabupaten Kendal penyedia jasa penyeberangan memilik cara sendiri untuk memperingati kemerdekaan setiap 17 Agustus tersebut. Khusus hari itu mereka tak menarik biaya alias menggratiskan jasa penyeberangan.
Warga dua dukuh di Desa Gempolsewu selama ini harus menggunakan perahu penyeberangan jika berpergian.
Meskipun sudah merdeka 76 tahun, pemerintah tak kunjung membuat jembatan penghubung yang membentang di Sungai Kutho. Perahu penyebrangan jadi taransportasi satu-satunya untuk menyebrang.
Jika debit air sungai tinggi dan deras, warga tidak berani menggunakan perahu penyeberangan untuk berpergian. Mereka harus memutar mencari jalan lain yang jaraknya mencapai 20 kilometer melintasi Kabupaten Batang.
Saat momentum peringatan hari kemerdekaan, jasa penyeberangan perahu tidak menarik uang kepada warga yang menyeberang. Biasanya dalam sehari, jasa penarik perahu bisa mengantongi Rp200.000.
“Saya tidak memungut jasa penyeberangan untuk hari ini sebagai bentuk syukur, sekaligus menggugah pemerintah agar membangun jembatan penyeberangan,” kata Yatno, penarik perahu penyeberangan.
Gratisnya jasa penyeberangan di momen HUT RI disambut senang anak-anak yang ingin bermain ke rumah temannya di seberang sungai.
Salah satu warga Tawang, Arsa yang hendak bermain di rumah temannya di Dukuh Randusari biasanya mengeluarkan uang Rp4.000 untuk naik perahu pulang pergi.
Editor: Ainun Najib