Aufha Putri, Mahasiswi UNY Sukses Kenalkan Pempek di Jerman

Makanan ini ternyata habis kurang dari sepekan. Empek-empek juga menjadi obat rindu sebagian masyarakat Indonesia disana. Pesananpun terus mengalir ke mejanya dari teman sesama warga Indonesia ataupun dari negara lain.
“Pesanan kedua 60 paket, bahkan ada yang minta dikirim sampai Austria,” katanya.
Aufa mengaku tidak pernah membayangkan bisa mempraktikkan ilmu yang ia gali di perkuliahan di Jerman. Dia merupakan penerima beasiswa program ISAP 2022 (Internationale Studien-und Ausbildungspartnerschaften) di Westfälische Wilhelms-Universität, Münster.
“Dari menjual empek-empek saya bisa belajar banyak, bagaimana prosedur mengirim barang antar kota di Jerman, bahkan hingga antar negara,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi