get app
inews
Aa Text
Read Next : Jawaban Tito Karnavian Ditanya soal Viral Kayu Gelondongan Terseret Banjir Sumut

Banjir Rendam Ratusan Hektare Tanaman Hortikultura di Bantul, Petani Terpaksa Panen Dini

Senin, 03 Oktober 2022 - 19:05:00 WIB
Banjir Rendam Ratusan Hektare Tanaman Hortikultura di Bantul, Petani Terpaksa Panen Dini
Petani di Bantul terpaksa memanen kacang tanah lebih dini karena terendam banjir. (foto : MPI/Erfan Erlin)

BANTUL, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Imogiri, Bantul pada Minggu (2/10/2022) sampai Senin (3/10/2022) mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian terendam banjir. Petani terpaksa memanen tanaman mereka lebih awal.

Air hujan yang menggenang akan mengakibatkan tanaman pertanian akan mati sehingga petani akan merugi. Agar kerugian bisa ditekan petani harus memanen lebih dini. Seperti yang dilakukan Paido petani asal Dusun Lanteng, Selopamioro, Imogiri. Dia terpaksa mencabut tanaman kacang tanahnya yang belum waktunya panen.  

"Ya harus saya panen. Kalau tidak nanti akan busuk," ujar Paido, Senin (3/10/2022).

Paido mengaku tanaman kacang tanah miliknya sudah berusia 60 hari. Tanaman kacang tanah baru bisa dipanen dua pekan lagi. Namun tanaman ini terendam air hingga ketinggian 25 hingga 40 meter. Jika dibiarkan tanaman akan busuk. 

"Tanaman ini untuk pakan ternak saja. buahnya maish muda,” katanya.

Paido mengaku pasrah dengan cuaca ekstrem yang ada. Karena saat ini dia menanam beragam tanaman hortikuktura, seperti cabai, dan kacang tanah di atas lahan seluas 15 hektare. Tanaman ini akan mati setelah terendam air lebih dari 24 jam.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengakui jika ratusan hektare lahan pertanian terendam banjir karena hujan terus menerus terjadi selama dua hari. Meskipun luasan pastinya belum bisa ia pastikan, namun ia memastikan luasannya ratusan hektare. 

Dari pengecekan di lapangan, komoditas tanamannya yang terendam paling banyak adalah jenis cabai. Kemudian ada sedikit tanaman bawang merah, kacang tanah dan juga jagung.

Umur tanaman tersebut sangat bervariasi namun belum waktunya dipanen. Hanya saja, tanaman-tanaman tersebut terpaksa harus dipanen oleh pemiliknya untuk menghindari kerugian lebih besar dari petani.

"Memang terendam semua. Bahkan di ketinggian, di sawah tadah hujan juga terendam," ujar dia.  

Tanaman bawang merah yang ad ajuga belum waktunya panen. Masa panen masih sekitar dua pekan lagi. Agar tidak merugi satu-satunya dipanen lebih awal meskipun hasilnya tidak akan maksimal.  

“Untuk tanaman cabai, petani agar segera menyedot air yang masuk ke lahan mereka menggunakan pompa air,” ujarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut