Begini Kata Warga soal Fenomena Laut Bercahaya di Pesisir Selatan Jogja
YOGYAKARTA, iNews.id -Tim peneliti Amerika Serikat berhasil mengungkap fenomena alam unik, laut bercahaya dalam gelap (milky sea) di pantai selatan Jawa atau Samudera Hindia. Fenomena tersebut berhasil ditangkap oleh kamera satelit di laut selatan Jawa, dengan bagian cahaya terbesar di pesisir selatan Yogyakarta.
Fenomewa alam itu terjadi ketika permukaan laut memancarkan cahaya terang dan dapat mencakup area seluas ribuan kilometer persegi (km2).
Mengenai hal ini Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Gunungkidul, Rujimanto mengaku pernah melihat beberapa tahun lalu. Yakni saat hendak melaut bersama rekan-rekannya dari Pantai Ngandong, Tepus, Gunungkidul pada tahun 2005.
"Saya pernah melihat sinar di malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Warnanya biru dan kuning lebih terang, tapi tidak lama hanya beberapa detik saja," katanya.
Namun dia tidak sempat mendokumentasikannya. Sebab saat itu sebagian besar nelayan belum memiliki smartphone. "Ya tidak merekam, wong waktu itu belum pada punya HP," aku warga Tepus, Gunungkidul itu.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Nelayan Pantai Nampu, Balong, Girisubo, Gunungkidul, Sunu Handoko. Dia mengatakan, fenomena laut bercahaya pernah terjadi di Pantai Wediombo pada tahun 2014.
"Saat itu banyak orang yang melihat (laut bercahaya), jadi tidak hanya satu dua orang saja yang melihat," ujarnya.
Fenomena yang terjadi saat itu berwujud lingkaran dan bercahaya di laut. Dari mulai terbenam matahari sampai sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian itu tidak hanya sekali, namun berlangsung beberapa malam. “Tapi sekarang belum ada informasi lagi,” katanya.
Editor: Ainun Najib