get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Inspiratif Rizal Galih, Lulus S2 UGM dengan IPK Sempurna dalam Waktu 22 Bulan

Bekali Wisudawan, Menaker Ida Fauziyah Minta UGM Tak Sumbang Pengangguran Berpendidikan

Selasa, 22 November 2022 - 18:35:00 WIB
Bekali Wisudawan, Menaker Ida Fauziyah Minta UGM Tak Sumbang Pengangguran Berpendidikan
Menaker Ida Fauziyah memberikan pembekalan kepada calon wisudawan UGM. (foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak menyumbang angka pengangguran berpendidikan di Indonesia. Wisudawan harus mampu mewujudkan pertumbuhan sektor nonformal. 

"Saya berharap UGM tidak menyumbang pengangguran di Indonesia. Lulusan UGM bukan (bagian) dari yang 1,2 juta lulusan S1 yang menganggur," kata Ida saat memberikan pembekalan kepada Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma Periode I Tahun Akademik 2022/2023 UGM di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, Selasa (22/11/2022).

Menurut Ida, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pekerja di Indonesia didominasi oleh SDM dengan tingkat pendidikan SMP ke bawah yang jumlahnya sekitar 56 persen. Sedangkan pengangguran diisi oleh SDM dengan tingkat pendidikan lebih baik mulai dari SMA/SMK, diploma, diploma I, hingga diploma II.

"Ironi. Yang bekerja tingkat pendidikannya SMP ke bawah, sementara yang menganggur justru didominasi yang tingkat pendidikannya lebih tinggi," kata dia.

Ida mengatakan, tantangan terbesar bagi perguruan tinggi karena lulusan banyak yang bekerja tidak sesuai dengan lapangan yang ada. Tidak sedikit yang berpendidikan milih-milih pekerjaan yang sesuai. Karena tidak ada yang sesuai mereka akhirnya memilih menganggur.

”83 persen pekerja yang berpendidikan tinggi berada di lapangan usaha sektor tersier yang didominasi oleh usaha perdagangan dan jasa,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut