Beredar Video Gunung Merapi Erupsi, BPPTKG: Itu Hoaks
YOGYAKARTA, iNews.id - Video berdurasi 30 detik, menampilkan erupsi Gunung Merapi, beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp. Rekaman tersebut dipastikan hoaks.
Dalam video tersebut, warga tampak panik dan berlarian karena gunung menyemburkan asap berwarna putih secara terus menerus.
Menanggapi video tersebut, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan, kabar tersebut tak benar alias hoaks.
"Kalau saat ini ada berita erupsi di media sosial, itu hoaks ya," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida kepada wartawan di Kota Yogyakarta, Provinsi DI Yogyakarta, Selasa (5/3/2019).
BPPTKG memastikan hari ini tidak terjadi erupsi di puncak Merapi. Untuk itu warga diminta tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan berita-berita bohong yang beredar.
Menurut Hanik, setiap terjadi aktivitas di Gunung Merapi, pasti terekam alat seismik BPPTKG. Selain itu CCTV yang dipasang di puncak menangkap kondisi terkini.
"Pengamatan itulah yang disampaikan ke publik. Jadi jangan terpengaruh kabar tidak jelas," ujar dia.
Untuk itu, dia berharap masyarakat tetap tenang dan percaya hanya dengan informasi yang disampaikan oleh BPPTKG atau lembaga lembaga di daerah, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Status Gunung Merapi sendiri sampai saat ini masih pada level II atau waspada. Belum ada kenaikan statusnya.
Hanik menambahkan, untuk aktivitas Selasa ini, sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB terjadi dua kali lava pijar dengan jarak luncur 400 meter. Sedangkan gempa guguran terekam di alat seismik sebanyak 12 kali.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal