Bupati Bantul Kaget Kompor Bantuannya Dijual Anak Paliyem

Namun saat Dwi kembali mengulangi kembali perbuatanya, Halim hanya bisa menyerahkan kasus itu ke Paliyem. Apakah akan kembali melaporkan anaknya kembali atau tidak. "Ini hak beliau. dia kan punya hak (kalau mau laporkan ke polisi). Kembali ke hati nurani," ujarnya.
Halim mengaku akan melakukan pendekatan persuasif kepada Dwi agar ulahnya yang terus menyakiti ibunya bisa dihentikan. "Mosok seorang anak kok membuat menderita ibunya, itu dosa. Dia kan masih muda. Bisa bekerja. Kalau mau mengikuti gaya hidup mewah traktir pacar di restoran berapapun penghasilan tak akan pernah cukup, " kata Halim mengingatkan.
Seperti diketahui penyakit Dwi kembali kembuh. Pemuda ini kembali nekat menjual perabotan ibunya. Dia menjual kompor gas dan satu set kursi tamu bantuan. Terakhir dia akan menjual almari namun berhasil dicegah masyarakat sekitar. Sebelumya dia juga menjual genteng, kulkas, daun pintu dan lain sebagainya.
Editor: Ainun Najib