Cerita Rakyat Yogyakarta, Mitos Sendang Toino: Solusi Enteng Jodoh
YOGYAKARTA,iNews.id- Cerita Rakyat Yogyakarta kali ini berasal dari Kelurahan Pandowoharjo, Sleman. Padukuhan Toino namanya, berbatasan langsung dengan Sungai Denggung, padukuhan ini tidak pernah sama sekali merasakan kekeringan.
Airnya melimpah dan mengalir terus sepanjang tahun. Hal ini tentu menyebabkan dukuh Toino ini tumbuh menjadi padukuhan yang subur. Namun, dibalik itu semua, padukuhan ini mempunyai cerita mitos di dalamnya.
Penasaran, berikut adalah kutipan cerita mitos yang ada di Padukuhan Toino yang telah dirangkum tim iNews.id Rabu (15/12/2021) :
Dahulu kala, hiduplah seorang Dewi yang bernama Dewi Toh Ino. Dinamakan Toh Ino, karena dia memiliki toh atau tompel di tubuhnya. Hal ini menyebabkan dirinya kerap diejek, dicaci, dan dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Pasalnya tidak hanya memperburuk tubuh atau menganggu pandangan orang secara rupa dan fisik, toh dianggap oleh masyarakat setempat sebagai pembawa sial atau sebuah kutukan.
Namun, pada suatu ketika, Dewi Toh Ino mencoba untuk mandi di salah satu sendang atau sumber mata air yang berada di sungai wilayah padukuhan. Ini merupakan kali pertama dirinya mandi di situ. Meski baru awal, dirinya merasakan adanya sebuah perubahan dari dalam dirinya, terutama pada tompel yang ada di tubuhnya. Tak merasa puas, Dewi Toh Ino mengulangi hal yang sama, yakni mandi di sendang tersebut hingga berkali-kali.
Usaha dan kesabaran yang dilakukannya selama beberapa waktu belakangan ini, ternyata membuahkan hasil. Semua toh atau tompel yang ada pada tubuhnya semua sirna. Hilang dan bersih.
Editor: Ainun Najib