Covid-19 Melandai, PWNU DIY Minta Muktamar ke-34 NU Digelar Tahun Ini
Kendati saat ini kasus baru masih bermunculan, namun tren kasus terus mengalami penurunan. Melihat perkembangan baik ini, muktamar sangat mungkin digelar tentu tetap berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.
“Memungkinkan saja muktamar digelar karena pembatasan-pembatasan juga mulai dilonggarkan. Tentu tetap mengacu pada arahan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Kedua, tandas Fahmy, muktamar adalah forum tertinggi yang juga menjadi ajang sangat penting bagi terus berjalannya roda organisasi NU ke depan. Dengan menggelar muktamar tahun ini maka ketersendatan organisasi maupun pangkaderan bisa diantisipasi lebih dini.
“Organisasi ini harus berjalan dengan baik. Pandemi memang situasi yang tidak mudah, tapi bahaya terjadinya krisis legitimasi di PBNU juga harus disikapi dengan tegas,” katanya.
Melihat pentingnya muktamar tersebut, KH Fahmy berharap, para peserta Munas Alim Ulama dan Konbes nanti bisa menyepakatinya. Jika tidak bisa digelar pada Oktober, dia berharap muktamar paling lambat bisa dilaksanakan pada Desember tahun ini.
Editor: Kastolani Marzuki