Genap 1 Abad, NU Turut Merawat Kebhinekaan Indonesia
YOGYAKARTA, iNews.id-Nahdatul Ulama (NU) sebentar lagi genap berusia satu abad. Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) DIY menggelar kegiatan talkshow kebangsaan dengan tema "Makna Kebhinekaan Bagi Indonesia dan Kemanusiaan" di Kantor PWNU DIY.
Ketua PWNU DIY, DR KH Ahmad Zuhdi Muhdlor mengatakan, di zaman kemerdekaan seperti sekarang ini, tugas berat masih menghadang NU. Karena NU harus merawat kebhinekaan yang kini sudah mulai dirongrong dengan berbagai gerakan.
"Kebhinekaan itu sudah tertuang dalam Al-Qur'an. Dan adalah kewajiban kita semua merawatnya," kata dia, Kamis (10/11/2022).
KH Zuhdi menambahkan Tuhan itu sangat mampu menjadikan umat satu warna satu ideologi, namun Allah SWT menciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Tujuannya adalah untuk saling mengenal, tentu saja dalam arti mengenal secara luas seperti keyakinan tradisi.
"Kebhinekaan bukan sesuatu ciptaan manusia, tapi itu bersifat kodrat pemberian dari Allah SWT. Dalam merawat kebhinekaan nan indah itu menjadi tugas manusia dan NU sangat berkepentingan dalam merawat keindahan tersebut di negara tercinta Indonesia," ujarnya.
Rois Syuriah PWNU DIY, KH Mas'ud Masduki mengatakan, jika Allah menciptakan manusia berbeda-beda agar manusia bisa saling mengetahui, saling mendalami dan mengetahui eksistensinya masing-masing dan saling melengkapi.
"Manusia dianugerahi akal dan hati nurani agar selalu berfikir dan bisa menggali sebuah perbedaan agar menjadi satu kesatuan. Sehingga manusia diharapkan mampu mengelola perbedaan menjadi sebuah kemaslahatan dengan cara harus saling memahami, dan membangun imunitas masyarakat," ujarnya.
Editor: Ainun Najib