Ekonomi Mulai Menggeliat, Jumlah Warga Miskin di DIY Tinggal 11,91 Persen
YOGYAKARTA, iNews.id – Jumlah penduduk miskin di DIY pada bulan September 2021 sebanyak 474.490 jiwa atau 11,91 persen. Penurunan ini ditengarai dari menggeliatnya sektor ekonomi seiring PPKM turun ke Level 2.
“Jumlah penduduk miskin di DIY pada bulan September 11,91 persen atau turun 0,89 persen dibanding bulan Maret 2021,” kata Kepala Badan Pusat Statistik DIY, Sugeng Ariyanto, Senin (17/1/2022).
Sugeng mengatakan, apabila dibandingkan dengan bulan September 2020, jumlah penduduk miskin September 2021 turun 28.650 orang.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 11,20 persen dan turun 1,03 persen poin dibandingkan Maret 2021. Sedangkan untuk penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 13,99 persen dan turun 0,45 persen poin dibandingkan Maret 2021.
Jumlah penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebanyak 331.710 orang dan turun sebanyak 27.000 orang dibandingkan Maret 2021. Sedangkan jumlah penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebanyak 142.780 orang atau mengalami penurunan 5 ribu orang dibandingkan Maret 2021.
Garis Kemiskinan pada September 2021 tercatat sebesar Rp496.904/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp358.285 (72,1 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp138.620 (27,90 persen).
Pada September 2021, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,15 orang anggota rumah tangga. Apabila ditinjau secara rumah tangga, maka Garis Kemiskinan rumah tangga mencapai Rp2.062.151,60/rumah tangga/bulan.
“Turunnya angka kemiskinan ini, setelah menggeliatnya perekonomian PPKM turun level,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi