Forum Perguruan Tinggi Swasta DIY Minta Pengesahan RUU Sisdiknas Ditunda karena Prosesnya Tak Transparan

YOGYAKARTA, iNews.id- Forum komunikasi perguruan tinggi swasta di DIY, Jogjaversitas meminta DPR menunda pembahasan RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jogjaversitas menilai proses pembahasan RUU ini tidak transparan.
Ketua APTISI DIY Prof Fathul Wahid mengatakan, Jogjaversitas menilai ada beberapa catatan yang perlu diketahui soal RUU tersebut, yang pada dasarnya merupakan kelemahan dari RUU ini. Sebagai bagian dari publik, Jogjaversitas setelah menjalankan diskusi kelompok.
"Ada beberapa catatan yang harus kami sampaikan karena memang prosesnya tidak seperti yang diungkapkan Mendikbud sela ini,"ujar dia.
Jogjaversitas menilai secara prosedural, draft RUU Sisdiknas versi Agustus 2022 disusun tanpa melalui proses yang transparan dan tidak melibatkan publik secara luas. Tuntutan pelibatan publik secara lebih luas juga muncul dari beragam elemen bangsa yang peduli dengan isu pendidikan nasional.
"Secara substantial, draft tersebut mengandung banyak kelemahan, termasuk inkonsistensi antarbagian. Seperti dalam penetapan jenjang, penyebutan jalur, status nirlaba hanya untuk perguruan tinggi swasta, ketidakjelasan konsep dan pendekatan," ujarnya.
Fathul menandaskan, ketidakjelasan konsep dan pendekatan yang dimaksud. Di antaranya seperti adanya distorsi pengertian pendidikan, penyempitan makna nondiskriminatif, serta ketidaklengkapan unsur yang diatur.
Editor: Ainun Najib