Gandeng Alumni, SMPN 1 Yogyakarta Bakal Berikan Pelatihan Hak Kesehatan Seksual ke Siswa

Kepala Sekolah SMPN 1 Yogyakarta, Niken Sasanti mengakui pendidikan seksualitas tersebut selama ini memang belum dilakukan secara maksimal. Karena memang selama ini beban sekolah cukup banyak di mana mereka harus bertanggungjawab segalanya terhadap anak.
"Kami dituntut agar anak pinter. Kami memang lebih banyak berkonsentrasi terhadap akademik anak. Sehingga pendidikan lain agak terkesampingkan,"ujarnya.
Sebenarnya salah satu ketugasan guru Bimbingan Konseling (BK) adalah pendidikan moral termasuk seksualitas. Namun jam mereka terbatas dan memang ada beberapa hal yang harus masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu.
Oleh karenanya kehadiran para alumni yang akan memberikan pendidikan hak kesehatan reproduksi diharapkan mampu membantu para siswa akan mendapatkan pemahaman hal yang positif dan negatif. Sehingga nanti terhindar dari hal-hal yang negatif.
"Nanti yang pertama adalah guru terlebih dahulu. Nanti semua guru diharapkan bisa memberikan pengetahuan seksual kepada para siswa,"ujarnya.
Editor: Ainun Najib