Gandeng Komunitas Sepeda, Dinas Pariwisata DIY Coba Hidupkan Sport Tourism
Menurutnya Mangkat Gasik ini menjadi salah satu upaya untuk menggerakkan kembali sektor pariwisata di DIY terutama di Gunungkidul. Selain itu, event ini juga untuk memperkenalkan potensi wisata di wilayah ini.
Singgih mengatakan dengan mengambil start di Kota Wonosari maka mereka juga memperkenalkan destinasi wisata Gunungkidul di sisi Utara. Dia mengakui selama ini pariwisata Gunungkidul terkonsentrasi di sisi selatan. Pengunjungpun 90 persen lebih masih terkonsentrasi ke sisi selatan yaitu ke obyek wisata pantai.
"Saat ini kunjungan wisata di sisi utara masih sangat minim. Kita masih harus berusaha keras untuk memperkenalkan obyek wisata di sisi utara," ujar dia.
Di sisi utara sebenarnya masih banyak objek wisata yang minim dikunjungi. Padahal potensi sisi utara Gunungkidul cukup banyak mulai dari susur goa, susur sungai, pegunungan hingga budaya. Wisata tersebut masih bisa dinikmati dengan biaya terjangkau.
Event bersepeda yang dikemas menjadi sport tourism ini menjadi salah satu upaya memperkenalkan obyek wisata di sisi utara dan selatan Gunungkidul. Ia berharap event-event seperti ini dilaksanakan lebih banyak lagi sehingga jumlah wisatawan semakin banyak.
"Kalau bisa sekarang ke Gunungkidul tidak sekedar wisata. Tetapi juga berolahraga sembari berwisata," ujarnya.
Meskipun pandemi, namun sebenarnya event wisata yang memiliki efek cukup membangkitkan ekonomi masyarakat bisa dilaksanakan. Dengan catatan protokol kesehatan harus tetap ditegakkan dan penyelenggara menyediakan fasilitas penunjang prokes.
Editor: Ainun Najib