get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunakan Helikopter, Gubernur Aceh Datangi Nagan Raya Lokasi Parah Terdampak Banjir

Gegara Terlalu Mahal, Taiwan Batal Borong Helikopter Anti-Kapal Selam dari AS

Kamis, 05 Mei 2022 - 19:25:00 WIB
 Gegara Terlalu Mahal, Taiwan Batal Borong Helikopter Anti-Kapal Selam dari AS
Gegara terlalu mahal, Taiwan akan membatalkan pembelian helikopter tempur anti-kapal selam dari AS. (Foto : Reuters)

TAIPEI, iNews.id - Gegara terlalu mahal,  Taiwan akan membatalkan pembelian helikopter tempur anti-kapal selam canggih dari Amerika Serikat (AS). Taiwan sebelumnya berencana membeli 12 unit helikopter MH-60R Sirkosky buatan Lockheed Martin. 

Menteri Pertahanan Chiu Kuo Cheng mengatakan kepada parlemen harga helikopter tersebut di atas kemampuan Taiwan.

"Harganya terlalu mahal, di luar jangkauan kemampuan negara kita," katanya, dikutip dari Reuters, Kamis (5/5/2022).

Selain itu, lanjur Chiu, pemerintah juga menunda pembelian artileri Howitzer Self-Propelled Medium M109A6 dan rudal anti-pesawat Stinger.

Stinger buatan Raytheon Technologies sangat diminati dalam perang Ukraina, digunakan untuk merontokkan pesawat-pesawat Rusia. Oleh karena itu, AS mengurangi pasokan untuk negara lain karena kebutuhan yang tinggi di Ukraina.

Meski demikian Chiu menegaskan pemerintah telah menandatangani kontrak pembelian Stinger bahkan membayarnya sehingga akan menekan AS untuk segera mengirimnya.

"Kita tidak melihat penjualan senjata sebagai masalah sepele dan kita punya rencana cadangan," ujarnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Lebih lanjut Chiu menambahkan, AS sebenarnya menawarkan senjata alternatif untuk M109A6, yakni peluncur roket berbasis truk buatan Lockheed Martin atau disebut Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS). Namun Chiu masih mempertimbangkan pilihan itu.

Taiwan sedang memodernisasi militernya guna meningkatkan kemampuan dalam menangkis serangan China, termasuk senjata berpresisi tinggi seperti rudal.

Presiden Tsai Ing Wen memperjuangkan konsep perang asimetris dengan China dengan mengembangkan senjata berteknologi tinggi dan mobile sehingga sulit dihancurkan musuh.

Sementara itu para pejabat AS mendorong Taiwan untuk memodernisasi militernya sehingga bisa menjadi landak yang sulit diserang China.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut