get app
inews
Aa Text
Read Next : Emosi Tim Voli yang Didukungya Kalah, Pemuda di Kulonprogo Tikam 2 Suporter Lawan

Gerbang Samudra Raksa Dongkrak Ekonomi Wilayah Utara

Kamis, 24 Desember 2020 - 09:41:00 WIB
Gerbang Samudra Raksa Dongkrak Ekonomi Wilayah Utara
Gerbang Samudra Raksa di perbatasan Kulonprogo-Magelang. (Foto: istimewa)

KULONPROGO, iNews.id - Gerbang Samudra Raksa diharapkan mampu mendongkrak ekonomi wilayah utara Kulonprogo. Gerbang yang berada di perbatasan Kulonprogo - Magelang, tepatnya di Kecamatan Kalibawang ini akan menjadi pintu pengembangan objek wisata di wilayah utara.

Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo Akhid Nuryati mengatakan Pemkab Kulonprogo harus dapat meyakinkan beberapa pihak, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Otorita Borobudur, hingga Pemda DIY bahwa Kulonprogo siap mengelola Gerbang Samudra Raksa secara menyeluruh.

"Gerbang Samudra Raksa akan menjadi triger pusat pertumbuhan ekonomi Kulonprogo di wilayah utara. Selain itu, akan memberdayakan masyarakat, dan kami berharap Gerbang Samudra Raksa menjadi pintu pengembangan objek wisata Kulonprogo di wilayah utara," kata Akhid saat meninjau Gerbang Samudra Raksa di Kalibawang, Rabu (23/12/2020).

Dia mengatakan Gerbang Samudra Raksa merupakan instrumen Kawasan Strategis Pembangunan Nasional Borobudur. Ini menjadi menjadi ruang pintu masuk pariwisata Kulonprogo.

"Kami benar-benar berharap Pemkab Kulonprogo menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pengelolaan Gerbang Samudra Raksa. Kami siap berdiskusi bersama demi kemajuan wisata Kulonprogo dan pengembangan ekonomi wilayah utara," katanya.

Politisi Perempuan PDI Perjuangan ini juga berharap pemerintah pusat segera menyerahkan pengelolaan Gerbang Samudra Raksa kepada Pemkab Kulonprogo. DPRD Kulonprogo juga melakukan koordinasi dengan lintas sektor, yakni bersama Camat Kalibawang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Perumahan Rakyat, Kepala Dinas Pariwisata, dan Bappeda Kulonprogo untuk membahas kesiapan bila Gerbang Samudra Raksa diserahkan ke Kulonprogo.

"Kami menilai Kulonprogo sangat siap mengelola Gerbang Samudra Raksa karena OPD ini mempersiapkan hal-hal pengelolaan, dan akan menentukan OPD yang akan mengelola. Kalau memungkinkan bisa dikelola oleh beberapa OPD atau BUMD, bahkan dengan pihak ketiga dengan sistem kerja sama dengan Pemkab Kulonprogo," katanya.

Namun demikian, Akhid mengakui keterlibatan pelaku UMKM di kawasan Gerbang Samudra Raksa belum terlihat. Masyarakat Kulon Progo masih menghargai karena Gerbang Samudra Raksa belum dibuka, namun secara keseluruhan pelaku UMKM Kulon Progo siap menyambut Gerbang Samudra Raksa.

"Saat ini, ada 31 pedagang, tapi dari Kulonprogo hanya satu orang. Kami sudah meminta Camat Kalibawang untuk memetakan pelaku UMKM di empat desa yang siap untuk mengisi Gerbang Samudra Raksa," katanya.

Sementara itu, Direktur PT Sari Gunung Mataram Sakti mengatakan Nanang Sukrisno mengatakan proyek pembangunan rest area Klangon dan Gerbang Samudra Raksa selesai dikerjakan. Proyek yang digarap PT Sari Gunung Mataram Sakti juga telah dilakukan serah terima tahap pertama atau PHO pada 6 Desember 2020.

"Pembangunan proyek Gerbang Klangon atau Gerbang Samudra Raksa ini membutuhkan waktu 270 hari kalender, dan alhamdulillah dapat diselesaikan tepat waktu, meski tingkat kesulitannya cukup tinggi," katanya.

Rest area ini, lanjut Nanang semula berupa bukit yang kemudian disulap menjadi sebuah rest area dengan menyajikan panorama yang indah, sehingga banyak menyedot minat wisatawan untuk datang ke tempat ini.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut