Gunung Merapi Alami 25 Kali Guguran Lava Pijar Semalaman

YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi mengalami 25 kali guguran lava pijar, Senin (8/1/2024) malam. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut ada dua arah guguran lava pijar tersebut.
BPPTKG mengungkapkan, sepanjang Senin malam teramati 22 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter. Kemudian 3 kali guguran ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter.
"Cuaca berawan. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18.3-20 °C, kelembaban udara 73-97.5 % dan tekanan udara 871-918 mmHg," tulis BPPTKG, Selasa (9/1/2024).
Gunung terlihat dengan jelas meski terkadang ada hujan. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.
Sementara gempa guguran terjadi 40 kali dengan amplitudo 3-27 mm berdurasi 45.76-147.44 detik dan gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali dengan amplitudo 5 mm, S-P dan tidak terbaca dengan durasi 234.12 detik.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III Siaga," tulisnya.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Editor: Donald Karouw