Gunung Merapi Keluarkan 116 Kali Guguran Lava Pijar, Intensitas Kegempaan Lebih Tinggi

YOGYAKARTA, iNews.id-Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat aktivitas kegempaan Gunung Merapi pekan ini lebih tinggi ketimbang dengan pekan sebelumnya. Pada minggu ini terjadi 116 guguran lava pijar.
Kepala BPPTKG, Agus Budi Santosa mengatakan selama periode 16 – 22 Juni 2023 kemarin, aktivitas Gunung Merapi memang masih tinggi. Aktivitas vulkanik Gunung Merapi berupa aktivitas erupsi efusif. "Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga," kata dia, Jumat (23/6/2023).
Agus menyebut Cuaca di sekitar Gunung Merapi selama sepekan umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut. Di mana pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 116 kali ke arah barat daya atau ke hulu Kali Bebeng dan Kali Boyong.
Jarak luncur maksimal guguran lava pijar ini mencapai 1.800 meter. Seringkali terdengar suara guguran. Setidaknya terdengar 38 kali suara guguran dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang. "Karena adanya guguran maka secara morfologi alias bentuknya ada sedikit perubahan,"kata dia.
Pada kubah barat daya, lanjutnya, teramati adanya perubahan morfologi yang terjadi akibat adanya guguran lava. Untuk kubah tengah tidak teramati perubahan morfologi yang signifikan.
Editor: Ainun Najib