Hadapi Krisis Global, Bapanas Dorong Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal

Arief melihat ada persoalan lain terkait dengan pangan yang harus dicermati. Saat ini masih ada 74 kabupaten/kota yang rentan rawan pangan. Pada 2021 ada 23,1 juta jiwa penduduk Indonesia yang mengonsumsi kalori kurang dari standar minimum untuk hidup sehat. Jumlah ini meningkat 510.000 jiwa dibandingkan tahun 2020.
"Salah satu alternatif dalam menjamin ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan lokal,” ujarnya.
Indonesia dikenal kaya akan keanekaragaman hayati sehingga memiliki potensi tinggi untuk melakukan penganekaragaman konsumsi pangan. Potensi ini akan dikembangkan dengan memanfaatkan pangan lokal secara masif dan pengembangan inovasi serta formulasi rekayasa sosial.
“Kami juga sedang menyosialisasikan Gerakan Makan Enak, Makan Sehat Makan B2SA (Beragam, Bergizi seimbang dan Aman),” ujarnya.
Upaya ini salah satunya dengan melaksanakan Program B2SA Goes To Campus untuk kampaye, promosi dan edukasi panganB2SA seperti yang dilaksanakan di UGM.
Editor: Kuntadi Kuntadi