YOGYAKARTA, iNews.id- Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menilai perlu ada kebijakan berpihak untuk rakyat untuk mengatasi harga minyak goreng yang saat ini masih mahal. Karena tanpa kebijakan yang berpihak ke rakyat, maka harga minyak goreng tidak bisa murah.
Dalam pembekalan Kader Perindo DIY, Hary Tanoe menuturkan, minyak goreng yang mahal tentu akan memberatkan semua pihak. Bagi ibu rumah tangga memang dampaknya tidak terlalu besar karena mereka bisa berperilaku hemat untuk pengeluaran mereka.
Hary Tanoesoedibjo Hadir di Muskerwil Partai Perindo DIY Disambut Tarian Sekar Pudyastuti
"Namun bagi pedagang yang biasa mengkonsumsi minyak goreng cukup memberatkan karena mereka akan hancur," tutur Hary Tanoesoedibjo saat di Yogyakarta, Sabtu (26/3/2022).
Harga minyak goreng tidak bisa turun karena bahan baku mahal. Di mana harga kelapa sawit naik luar biasa selama setahun terakhir.
Menurutnya, langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menurunkan harga kelapa sawit.
Karena sejatinya berapapun harga minyak kelapa sawit saat ini, biaya produksi kelapa sawit yang dikeluarkan sebenarnya sama besarnya. "Harga kelapa sawit mahal itu untungnya menjadi besar," katanya.
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News